- Ginting Pase
Ginting Pase menurut legenda sama dengan Ginting Munthe. Merga Pase
juga ada di Pak-Pak, Toba dan Simalungun. Ginting Pase dulunya mempunyai
kerajaan di Pase dekat Sari Nembah sekarang. Cerita Lisan Karo
mengatakan bahwa anak perempuan (puteri) Raja Pase dijual oleh bengkila (pamannya)
ke Aceh dan itulah cerita cikal bakal kerajaan Samudera Pasai di Aceh.
Untuk lebih jelasnya dapat di telaah cerita tentang Beru Ginting Pase. (Petra : Bisa dibaca di sini)
- Ginting Munthe
Menurut cerita lisan Karo, Merga Ginting Munthe berasal dari
Tongging, kemudian ke Becih dan Kuta Sanggar serta kemudian ke Aji
Nembah dan terakhir ke Munthe. Sebagian dari merga Ginting Munthe telah
pergi ke Toba (Nuemann 1972 : 10), kemudian sebagian dari merga Munthe dari Toba ini kembali lagi ke Karo. Ginting Muthe di Kuala pecah menjadi Ginting Tampune.
- Ginting Manik
Ginting Manik menurut cerita masih saudara dengan Ginting Munthe.
Merga ini berasal dari Tongging terus ke Aji Nembah, ke Munthe dan Kuta
Bangun. Merga Manik juga terdapat di Pak-pak dan Toba.
- Ginting Sinusinga
- Ginting Seragih
Menurut J.H. Neumann (Nuemann 1972 : 10), Ginting Seragih
termasuk salah satu merga Ginting yang tua dan menyebar ke Simalungun
menjadi Saragih, di Toba menjadi Seragi.
- Ginting Sini Suka
Menurut cerita lisan Karo berasal dari Kalasan (Pak-Pak), kemudian
berpindah ke Samosir, terus ke Tinjo dan kemudian ke Guru Benua, disana
dikisahkan lahir Siwah Sada Ginting (Petra : bacanya Sembilan Satu Ginting), yakni :
- Ginting Babo
- Ginting Sugihen
- Ginting Guru Patih
- Ginting Suka (ini juga ada di Gayo/Alas)
- Ginting Beras
- Ginting Bukit (juga ada di Gayo/Alas)
- Ginting Garamat (di Toba menjadi Simarmata)
- Ginting Ajar Tambun
- Ginting Jadi Bata
- Ginting Jawak
Menurut cerita Ginting Jawak berasal dari Simalungun. Merga ini hanya sedikit saja di daerah Karo.
- Ginting Tumangger
Marga ini juga ada di Pak Pak, yakni Tumanggor.
- Ginting Capah Capah berarti tempat makan besar terbuat dari kayu, atau piring tradisional Karo.
Minggu, 14 Desember 2014
Asal-usul Marga Ginting
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar